Tembak Mati warga, Massa Bakar Polsek

Tembak Mati warga, Massa Bakar Polsek
Tembak Mati warga, Massa Bakar Polsek
Pemicu amuk massa kemarin memang ditengarai akibat tewasnya Donny. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Lampung, kejadian tewasnya Donny itu bermula pada Senin malam (23/1) sekitar pukul 00.00 Wib. Saat itu, Donny bersama rekannya Hamdani dan Yanto yang juga warga

Desa Penawar tengah berhenti di pertigaan ruas jalan Talangbuah, disebuah kompleks perkebunan sawit. Mereka saat itu mengendarai sepeda motor.

Namun, tak lama kemudian ada sejumlah polisi yang tengah berpatroli memergoki ketiga orang tersebut. Hamdani, Yanto dan Donny lalu pergi menjauh dari tempat tersebut. Alasannya, mereka merasa takut karena mereka habis minum-minuman keras. Namun, oleh polisi ketiganya dikira

pelaku kejahatan. Alhasil, polisi pun melepaskan tembakan kearah mereka. Hamdani lalu berhasil ditangkap polisi sementara Yanto berhasil kabur. Sedangkan Donny tergeletak terkapar.

Hamdani lalu dibawa ke Polsek. Hamdani sempat ditahan di polsek sebelum dibebaskan pada Selasa (24/1) sekitar pukul 23.00 Wib. Hamdani lalu pulang memberitahu kejadian yang menimpa dirinya bersama Donny dan Yanto. Menurut penuturan Sarkawi (23) saudara ipar Donny, Donny

sempat menelpon ke keluarga sebelum tewas. “Tolong cari saya. Saya kena tembak polisi,” ujar Sarkawi menirukan ucapan Donny saat menelpon keluarga.

Menggala-Kampung Kecubungjaya, KecamatanGedungaji mencekam. Puluhan orang tak dikenal membakar dan menghancurkan Mapolsek Gedungaji yang terletak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News