Tembak Mati warga, Massa Bakar Polsek
Kamis, 26 Januari 2012 – 11:12 WIB
Pemicu amuk massa kemarin memang ditengarai akibat tewasnya Donny. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Lampung, kejadian tewasnya Donny itu bermula pada Senin malam (23/1) sekitar pukul 00.00 Wib. Saat itu, Donny bersama rekannya Hamdani dan Yanto yang juga warga Desa Penawar tengah berhenti di pertigaan ruas jalan Talangbuah, disebuah kompleks perkebunan sawit. Mereka saat itu mengendarai sepeda motor.
Baca Juga:
Namun, tak lama kemudian ada sejumlah polisi yang tengah berpatroli memergoki ketiga orang tersebut. Hamdani, Yanto dan Donny lalu pergi menjauh dari tempat tersebut. Alasannya, mereka merasa takut karena mereka habis minum-minuman keras. Namun, oleh polisi ketiganya dikira
pelaku kejahatan. Alhasil, polisi pun melepaskan tembakan kearah mereka. Hamdani lalu berhasil ditangkap polisi sementara Yanto berhasil kabur. Sedangkan Donny tergeletak terkapar.
Hamdani lalu dibawa ke Polsek. Hamdani sempat ditahan di polsek sebelum dibebaskan pada Selasa (24/1) sekitar pukul 23.00 Wib. Hamdani lalu pulang memberitahu kejadian yang menimpa dirinya bersama Donny dan Yanto. Menurut penuturan Sarkawi (23) saudara ipar Donny, Donny
sempat menelpon ke keluarga sebelum tewas. “Tolong cari saya. Saya kena tembak polisi,” ujar Sarkawi menirukan ucapan Donny saat menelpon keluarga.
Menggala-Kampung Kecubungjaya, KecamatanGedungaji mencekam. Puluhan orang tak dikenal membakar dan menghancurkan Mapolsek Gedungaji yang terletak
BERITA TERKAIT
- Perkuat Partisipasi Kelompok Rentan dalam Pilkada, Setara Institute Susun Rekomendasi Kebijakan
- Ada Jalan Amblas, Lalu Lintas OKU Timur - OKU Selatan Lumpuh Total
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, Puluhan Orang Mengamuk
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya