Tembak Penjahat Narkoba Dikritik, Pak Buwas Bereaksi Balik
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menyatakan bahwa berbagai kritik dan cibiran tentang tindakan anak buahnya yang menghabisi nyawa para penjahat narkoba tak akan membuatnya surut langkah. Menurutnya, BNN bertindak tegas sesuai perintah Presiden Joko Widodo.
“Kami jalankan bentuk perintah dari presiden,” kata penegak hukum yang beken disapa dengan panggilan Buwas itu di BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (10/10).
Sebelumnya langkah tegas menembak mati para penjahat narkoba memang mengundang kritik. Di antaranya dari KontraS dan Amnesti Internasional.
Buwas pun menegaskan, semua pihak harus paham dengan efek peredaran narkoba. Dia mengharapkan pihak yang mencibirnya bisa melihat dari sisi korban barang haram tersebut.
“Tolonglah dia lihat dari korban, kenapa mereka enggak bahas ini. Dia selalu bahas BNN dan polisi. Padahal jelas 212 ribu manusia hari ini kami selamatkan,” tegas dia.
Sebaliknya, mantan Kabareskrim Polri itu mempertanyakan kiprah yang sudah ditorehkan Amnesti Internasional. “Mereka pernah bangun Indonesia enggak? Pernah menyelamatkan?” tanya dia.
Karena itu Buwas menegaskan, BNN tak akan pernah surut langkah. Menurutnya, BNN akan menggunakan senjata tajam untuk menindak penjahat narkoba.
“BNN tidak terpengaruh, jalan terus. Karena peluru yang saya miliki tidak ada peluru hampa atau karet, tapi peluru tajam,” tegasnya.(elf/JPC)
Kepala BNN Komjen Budi Waseso menyatakan bahwa ketegasan institusinya dalam memberantas penjahat narkoba karena menjalankan perintah Presiden Jokowi.
Redaktur & Reporter : Antoni
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- BNN Jaksel Gencarkan Pencegahan Narkoba Menjelang Nataru
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Gerebek Kampung Boncos, Polisi Tangkap 31 Pengguna Sabu-Sabu
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Arjuna Faddli Dituntut Vonis Mati