Tembak Polisi, Maling Motor Tewas Didor

jpnn.com - KUPANG - Tim Reskrim Buser Polres Kupang Kota menembak mati pelaku pencurian sepada motor (Curanmor) bernama Eli Mali alias Chung.
Eli tewas akibat dua kali tembakan yang bersarang di tubuhnya, yakni satu tembakan di bahu kiri dan satu tembakan bersarang di kepala tepatnya di bagian belakang telinga.
Eli terpaksa dilumpuhkan karena berusaha melawan petugas dengan menggunakan senjata api rakitan (Senpira) yang diambil di tempat persembunyiannya.
Ceritanya, ketika Eli yang sudah berstatus tersangka itu akan mengantar petugas menuju ke lokasi yang menjadi lokasi penyembunyian sepeda motor curiannya di jalur 40, Kecamatan Alak, pada Jumat (27/6) malam sekira pukul 07.00 Wita.
Ternyata bukan tempat persembunyian yang dituju, malah Eli mengelabui petugas dan mengajak ke lokasi penyimpanan senpiranya. Sampai di sana, senpira milik Eli itu diambil kemudian sempat mengeluarkan satu kali tembakan ke arah petugas namun meleset. Alhasil tersangka pun dilumpuhkan dengan timah panas.
Senpira yang pakai tersangka ini lalu dibawa sebagai barang bukti. Sedangkan jasad Elikamudian dibawa ke RS Bhayangkara Kupang untuk dilakukan visum dan otopsi.
Kapolres Kupang Kota, AKBP Tito Basuki Prayitno saat ditemui di RS Bhayangkara Kupang, tadi malam, menerangkan, penangkapan Eli merupakan pengembangan dari penyelidikan sindikat curanmor yang dilakukan Jusuf Lao, residivis pencurian sepeda motor.
Sebelumya pihak Reskrim sudah mengamankan dua orang tersangka yang ditangkap di Sumba dan di Kefamananu. "Dari keterangan kedua tersangka tersebut didapatlah si Eli ini," ungkap Tito.
KUPANG - Tim Reskrim Buser Polres Kupang Kota menembak mati pelaku pencurian sepada motor (Curanmor) bernama Eli Mali alias Chung. Eli tewas akibat
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka