Tembak Warga, Kapolda Sultra Lindungi Anak Buah
Minggu, 03 Maret 2013 – 23:08 WIB
KENDARI - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Ngadino tak mau menyalahkan anak buahnya yang menembak warga saat melakukan sweeping kendaraan di Desa Bungi, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, Jumat (1/3). Menurutnya, penembakan itu sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di internal korps Bhayangkara.
"Bukan penembakan yang dilakukan oleh oknum kami melainkan penindakan oleh anggota lalu lintas yang dilakukan kepada Ramadhan, mantan anggota polisi Makassar yang membawa sajam, penembakan yang dilakukan oleh aparat kami sudah sesuai dengan prosedur yang ada yakni penembakan peringatan," kata Ngadino kepada Kendari News (JPNN Group), Sabtu (2/3).
Baca Juga:
Penembakan ini berawal saat Seorang Polantas yang menggelar sweeping dilawan oleh pengendara yang tak mau dihentikan, Jumat (1/3). Pengendara motor beridentitas La Baharu terkena peluru nyasar yang dilepaskan oleh salah satu anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas). Anggota Polantas yang melepas tembakan bernama Bripka La Ombi, yang mencoba menghentikan laju pengendara motor lainnya, Ramadhan yang mencoba menyerang anggota Lantas dengan senjata tajam.
Bripka La Ombi mengeluarkan tiga kali tembakan yang diarahkan ke kaki Ramadhan, mantan anggota polisi (dipecat red). Namun Ramadahan terus melakukan perlawanan saat kendaraannya ditahan. Sayang, ketika tembakan keemat dibidikan ke Ramadhan justru mengenai pengendara lain, La Baharu. Lutut kanan korban bersimbah dara dan terjatuh. Sementara Ramadhan nampakbiasa saja.
KENDARI - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Ngadino tak mau menyalahkan anak buahnya yang menembak warga saat
BERITA TERKAIT
- Terbit SE agar Honorer Benar-benar Habis setelah Seleksi PPPK 2024
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya