Tembakan Bharada E Tembus ke Mulut Brigadir Yosua, Ada Juga Luka Sayatan

jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan pihaknya masih melakukan penyidikan atau pengumpulan barang bukti terkait penembakan anggota Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias J tewas ditembak Bharada E di rumah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo kawasan Duren Tiga pada Jumat (8/7) sore.
"Kami kemarin sudah membuat surat pengantar pemeriksaan barang bukti ke laboratorium forensik dan rencana hari ini akan kami antar kesana," kata Kombes Budhi saat dihubungi, Jakarta, Selasa.
Budhi mengatakan akan mengantarkan barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) penembakan ke laboratorium forensik.
Adapun pihaknya sudah membuat laporan polisi (LP) sejak Jumat (8/7) malam setelah kejadian berlangsung dan mengamankan Bharada E.
Selain itu, Budhi menjelaskan kalau Bharada E menembak sebanyak lima kali, namun, terdapat tujuh luka tembakan.
Dijelaskan kalau ada dua peluru yang menembus sampai dua kali dari jari tembus dada dan lengan kiri tembus mulut.
"Iya, karena diduga ada dua peluru yg sampai dua kali mengenai Brigadir J, yakni di jari tembus ke dada dan di lengan kiri tembus ke mulut," tuturnya.
Polisi masih melakukan penyidikan atau pengumpulan barang bukti terkait penembakan Brigadir Yosua yang dilakukan Bharada E.
- Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Lampung Diserahkan ke Denpom TNI
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat
- Anak Bos Rental Mobil: Kami Belum Bisa Memaafkan Para Pelaku Penembakan
- Kopda Basar Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Peltu Lubis Berjudi
- Buka Puasa Bersama, Bison Indonesia Berdoa untuk Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI
- Kasus Penembakan 3 Polisi dan Setoran Judi Sabung Ayam, TNI-Polri Perlu Lakukan Ini