Tembakan di Ruang Anggota DPR Berasal dari Peluru Nyasar
![Tembakan di Ruang Anggota DPR Berasal dari Peluru Nyasar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/01/04/irjen-setyo-wasisto-foto-elfany-kurniawanjpnncom.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian langsung bekerja cepat mengusut tembakan yang menyasar dua ruang kerja anggota DPR di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/10) siang.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, penyidik Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Pusat telah menangani kasus itu.
Dari pemeriksaan, dia memastikan peluru nyasar yang bersarang ke ruangan Politikus Fraksi Gerindra Wenny Warouw dan Politikus Fraksi Golkar Bambang Heri Purnama berasal dari Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta Pusat.
"Dari Polda Metro Jaya sudah melakukan olah TKP. Patut diduga terjadi peluru nyasar," ujar Setyo kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Jenderal bintang dua ini mengatakan, pada saat kejadian, di Lapangan Tembak terdapat orang yang sedang latihan. Ketika itu para penembak sedang berlatih sasaran bergerak.
“Macam-macam. Tembak sasaran dan reaksi. Tembak reaksi penembak bergerak, dan sasaran bergerak," urai dia.
Untuk proses lebih lanjut, Polda Metro Jaya masih melakukan pengusutan terhadap pelakunya.
“Patut diduga ini adalah peluru nyasar ke lantai 13 dan 16, saya akan melihat kalau ini benar peluru nyasar dan anggota Perbakin, urusan hukum ke Polda Metro Jaya dan organisasi akan diserahkan ke Pemprov Banten," tegas dia. (cuy/jpnn)
Aparat kepolisian langsung bekerja cepat mengusut tembakan yang menyasar dua ruang kerja anggota DPR di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/10) siang.
- Korupsi Dana CSR, KPK Periksa Pihak OJK dan TA Heri Gunawan
- Komisi III DPR Segera Datangi Kapolda Kalbar, Ada Apa?
- Lola Nelria Desak Polri Pidanakan Ipda YF yang Menyuruh Pacarnya Pramugari Aborsi
- Pertumbuhan Tinggi dan Berkualitas, Mungkinkah?
- Johanis Tanak Nilai Kewenangan DPR Evaluasi Pejabat Bertentangan dengan UU
- Pengecer Elpiji 3 Kg Kembali Berjualan, Anggota DPR Arisal Aziz: Presiden Prabowo Mendengarkan Jeritan Rakyat