Tembakan Meriam di Pisah Sambut

jpnn.com - JAKARTA - Untuk prosesi inaugurasi hari ini, TNI dan Polri sudah menyeting pengamanan sedemikian rupa.

Saat gladi resik kemarin, seluruh kekuatan yang direncanakan sudah menempati pos masing-masing. Di area gerbang depan kompleks parlemen, sejumlah prajurit TNI dan personel Polri mendirikan kemah.
       
Mereka akan menginap hingga selurtuh proses pelantikan usai. Lokasi perkemahan lainnya berada di kompleks Tugu Monas.  Geladi resik kemarin juga mengujicobakan meriam yang akan digunakan dalam upacara pisah sambut presiden baru di Istana Negara.

Meriam yang diposisikan di Tugu Monas itu ditembakkan mengiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang berdurasi hampir dua menit.
       
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) kemarin juga memenuhi undangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menghadiri gladi bersih upacara pisah sambut. Kesempatan kemarin sekaligus digunakan untuk pengenalan lingkungan istana.

Jokowi didampingi SBY meninjau beberapa ruangan di Istana Merdeka, di antaranya Ruang Credential yang biasa digunakan presiden menerima tamu-tamu negara serta penerimaan surat-surat kepercayaan para Duta Besar yang akan ditempatkan di Indonesia.

Dari Istana Merdeka, SBY mengajak Jokowi meninjau Kantor Presiden. Tempat tersebut merupakan tempat presiden berkantor. Di dalamnya, terdapat kantor presiden, ruang rapat kabinet paripurna dan ruang untuk menerima tamu. Saat berada di ruang rapat kabinet, SBY sempat menunjukkan sebuah proyektor berupa peta Indonesia.

"Jadi ini biasa kami mengadakan rapat paripurna. Juga bisa ditampilkan peta Indonesia,"ujar SBY saat member pengarahan pada Jokowi.

Kemudian, dari Kantor Presiden, Jokowi didampingi SBY berjalan menuju Istana Negara. Saat melewati jalanan, SBY sempat melontarkan candaan pada Jokowi.

"Nah di sini, kalau Bapak tidak ada waktu atau susah cari tempat bisa lari di sini. Lumayan olahraga," kata SBY. Jokowi dan SBY juga meninjau Wisma Negara. (ken/byu/sof)