Tembok Situ Rancamaya Ambrol
Kamis, 29 September 2011 – 03:31 WIB

Tembok Situ Rancamaya Ambrol
Ambrolnya tembok-tembok tersebut membuat warga setempat kecewa. Seperti dikatakan Hendra (35), pengerjaan proyek pengerukan lumpur Situ Rancamaya itu tergolong ceroboh. ”Ceroboh dan tanpa koordinasi dengan warga,” terangnya. Meski dia bersama warga setempat menyambut baik pengerjaan pengerukan situ itu.
Baca Juga:
Sementara Rahmat Nurjaman alias Achonk, wakil Karang Taruna Desa Sukasenang awalnya mengira bahwa pengerukan akan dilakukan di bagian tengah, tetapi, kata dia, pengerjaan hanya dilakukan di punggir situ. “Yang kami perlukan itu pengerukan di bagian tengah. Agar situ itu bisa menampung air besar,” terang dia.
Rahmat merasa khawatir, selain tembok ambrol, namun permukaan tanah dekat pemukiman penduduk juga akan tergerus ambrol. “Bisa jadi akan meluas ke pemukiman warga,” tandas Rahmat.
Untuk itu dirinya meminta pihak terkait untuk memperbaiki tembok yang ambrol. ”Tembok amrol harus cepat diperbaiki seperti semula,” pintanya.
CIAMIS – Tembok kirmir di tepi kiri dan kanan Situ Rancamaya yang membentang di dua dusun -Dusun Nagrak dan Nagrog- Desa Sukasenang
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku