Tembok Surga
Oleh Dahlan Iskan
jpnn.com - Inilah rapat presiden paling singkat. Kurang dari dua menit. Di Gedung Putih. Rabu lalu.
Yang diundang adalah pimpinan oposisi di DPR dan DPD. Nancy Pelosi dan Chuck Schumer. Yang selama ini minta agar presiden membuka kembali kantor pemerintah yang tutup. Yang sudah berlangsung tiga minggu.
Rapat itu dimulai dengan ucapan Presiden Donald Trump. Hanya berupa dua kalimat pembukaan sekaligus pertanyaan.
“Apakah yang terjadi 30 hari ke depan kalau saya membuka kembali kantor pemerintah? Apakah Anda akan menyetujui anggaran pembangunan tembok perbatasan itu?” tanya Trump.
“No!” jawab Nancy.
Trump langsung berdiri. Mengggebrak meja. Lalu pergi. Begitu saja.
Trump memang ngotot membangun tembok perbatasan. Yang memisahkan Amerika dengan Meksiko. Dengan anggaran USD 5,7 miliar. Sekitar Rp 75 triliun.
Demokrat, yang sekarang menguasai DPR, menolak. Pembangunan tembok itu tidak masuk akal. Bahkan dinilai tidak bermoral.
Pastor Robert Jeffress dari First Baptist Church menyatakan, surga saja dikelilingi tembok agar tidak semua orang bisa masuk.
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- Trump Melunak, Meta Bergerilya Merayu Kreator TikTok Pindah ke Facebook dan Instagram
- Donald Trump Kembali Berkuasa, Para Pemimpin Eropa Tak Gembira
- Kabinet Ramping
- Ini Tanggapan Warga Indonesia di Amerika Setelah Pelantikan Presiden Trump
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Sesumbar Telah Memulai Zaman Keemasan Amerika Serikat