Tembok Surga
Oleh Dahlan Iskan
Kedua, Surah Nehemia, di Perjanjian Lama. Di situ disebutkan bahwa Nehemia atau Nehemiah membangun tembok di sekeliling kota Jerusalem.
Nehemia adalah pejabat setingkat bupati atau walikota di Jerusalem. Semula ia pejabat tinggi di kekaisaran Parsi.
Mendengar Jerusalem runtuh, Nehemia minta izin pulang kampung. Ingin membangun kembali kota Jerusalem.
Tembok keliling itu akhirnya jadi. Bahkan ada dua tower pengawasnya. Dengan pintu-pintu gerbangnya. Dari gerbang Domba di timur sampai dekat kolam air Siloam di Barat. Di seberang makam David (Nabi Daud).
Dengan tembok perbatasan itu Pastor Jeffress memuji Trump. Ia kepala negara yang bertanggung jawab pada keamanan warganya.
Orang Kristen kulit putih umumnya memang mendukung tembok Trump. Huffpost melaporkan ada tiga kelompok Kristen kulit putih. Yang dari gereja Evangelico 67 persen mendukung. Yang dari Protestan hanya 57 persen. Yang dari Katolik hanya 56 persen.
Tapi 73 persen Katolik non-putih menolak. Ada 66 persen Protestan keturunan Meksiko menolak. Dan 70 persen Protestan kulit hitam menolak.
Tapi pastor seperti Jeffress sangat berpengaruh.
Pastor Robert Jeffress dari First Baptist Church menyatakan, surga saja dikelilingi tembok agar tidak semua orang bisa masuk.
- Pagar Laut
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- Trump Melunak, Meta Bergerilya Merayu Kreator TikTok Pindah ke Facebook dan Instagram
- Donald Trump Kembali Berkuasa, Para Pemimpin Eropa Tak Gembira
- Kabinet Ramping
- Ini Tanggapan Warga Indonesia di Amerika Setelah Pelantikan Presiden Trump