Tembus Final Wimbledon Usai Bertanding Selama 6 Jam 36 Menit
jpnn.com, LONDON - Tunggal putra unggulan ke-8 Wimbledon 2018, Kevin Anderson (Afrika Selatan) mencatat final pertamanya setelah menang dramatis atas petenis Amerika Serikat unggulan ke-9, John Isner.
Dalam pertandingan di Centre Court Wimbledon, Jumat (13/7) malam WIB, Anderson harus melewati laga berdurasi enam jam 36 menit.
Anderson yang di perempat final menyingkirkan Roger Federer itu, menang atas Isner 7(8)-6(6), 6(5)-7(7), 6(9)-7(11), 6-4, 26-24. Ya, tiga kali tie break dan reli poin di set terakhir.
Durasi enam jam 36 menit ini tercatat sebagai pertandingan kedua paling lama dalam sejarah tenis, setelah duel John Isner (lagi) melawan petenis Prancis Nicolas Mahut di babak pertama Wimbledon 2010.
Saat itu Isner menang 6-4, 3-6, 6(7)-7(9), 7(7)-6(3), 70-68 dalam waktu sebelas jam lima menit. Namun, itu butuh waktu tiga hari (terpisah).
Kali ini, Anderson vs Isner, menyelesaikan pertandingan mereka tanpa jeda.
Dan, untuk pertama kalinya sejak 1921, seorang Afrika Selatan ada di final Wimbledon. "Ayah saya sering berkata 'bermain lah dengan tangan kiri', tapi saya tidak tahu kapan itu akan terjadi dalam kareir saya,” kata Anderson seperti dikutip situs resmi Wimbledon.
"Sangat sulit untuk pulih dan segar di partai final setelah apa yang saya lewati bersama Isner. Saya berharap Grand Slam mengubah format ini. Namun, berada di final Wimbledon adalah mimpi yang menjadi kenyataan," kata petenis berusia 32 tahun itu.
Di final Wimbledon 2018, Kevin Anderson akan berhadapan dengan pemenang duel Novak Djokovic vs Rafael Nadal.
- Hantam Novak Djokovic, Carlos Alcaraz Juara Wimbledon 2024
- Link Live Streaming Final Wimbledon 2024 Alcaraz Vs Djokovic, Gim ke-1 Set Pertama Jus 7 Kali
- Wimbledon 2024: Rybakina Mulus ke Semifinal, Djokovic Tak Berkeringat
- Cerita Elina, Satu dari 8 Wanita yang Masih Bertahan di Wimbledon 2024
- Wimbledon 2024: Novak Djokovic jadi Tunggal Putra Terakhir yang Masuk 8 Besar
- Kejutan Besar Terjadi di Wimbledon 2024