Tembus Palu Via Darat, Baguna PDIP Langsung Angkat Jenazah

jpnn.com, MAKASSAR - Tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan yang dikirim ke wilayah bencana Sulawesi Tengah (Sulteng) telah tiba di Kota Palu, Senin (1/10) pagi. Atas instruksi langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, tim Baguna dari Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan dikirim ke Sulteng melalui jalur darat.
Tim Baguna itu dikoordinasikan langsung oleh Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri. Ada 20 personel Baguna yang mencapai Palu dengan membawa tiga ambulans dan satu mobil operasional.
Rombongan Baguna membawa obat-obatan, selimut, pakaian dan logistik yang disiapkan dari Makassar. Selanjutnya, personel Baguna langsung berkoordinasi dengan tim Badan SAR Nasional (Basarnas) dan turun ke lapangan untuk mengevakuasi korban.
Menurut Wakil Sekretaris DPD PDIP Sulsel Risfayanti Muin, tim Baguna langsung bergabung dengan Basarnas yang tengah melakukan evakuasi korban di Hotal Roa Roa. “Tadi ada delapan jenazah yang berhasil dievakuasi," katanya.
Selain itu, personel Baguna lainnya juga menjangkau sejumlah titik pengungsian. Risfa menjelaskan, kondisi Palu pascabencana memang sangat memprihatinkan.
Menurutnya, warga terdampak bencana sangat membutuhkan pasokan logistik, utamanya air minum, makanan dan popok bayi. "Untuk ibu dan perempuan, baju sangat dibutuhkan," imbuhnya.
Oleh karena itu, PDIP juga tengah mengumpulkan logistik di Makassar untuk selanjutnya dikirim ke Sulteng melalui jalur darat. Alternatif lainnya adalah mengirimkan logistik melalui jalur lalut menggunakan kapal TNI AL.
Untuk jarak tempuh jalur darat dari Makassar hingga Palu sekitar 24 jam. “Sementara jalur laut bisa 20 jam," kata dia.
Tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan yang dikirim ke wilayah bencana Sulawesi Tengah (Sulteng) telah tiba di Kota Palu pagi tadi.
- Febri Nilai Dakwaan Terhadap Hasto Menyimpang dari Fakta Hukum
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- Fraksi PDIP di DPR akan Mengawal Sidang Hasto Kristiyanto
- Maqdir Sebut Dakwaan KPK terhadap Hasto Copy Paste dan Bertentangan dengan Fakta Hukum
- Kata Said PDIP Soal Masa Jabatan Ketum Partai Digugat: Saya Kira MK Akan Hormati Kedaulatan Parpol
- Jawaban Puan Maharani Soal Rencana Penunjukan Plt Sekjen PDIP