Tembus Pasar Korsel, Mendag Resmikan ITPC
Jumat, 05 Juni 2009 – 16:59 WIB
JAKARTA - Dalam upaya mengatasi krisis global yang melanda dunia saat ini, Indonesia telah memilih Korea Selatan (Korsel) sebagai negara tujuan ekspor Indonesia ke-7 yang mempunyai prospek sangat cerah. Menurut Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, upaya menggandeng Korsel tersebut untuk mengintensifkan pemasaran produk ekspor Indonesia, serta memfasilitasi para pengusaha Indonesia memasuki pasar Korsel.
Dengan kondisi tersebut, Mendag menjelaskan bahwa pihaknya telah mendirikan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) pada tanggal 30 Mei 2009 lalu, di Busan, Korsel. Dikatakan Mendag, pada saat persemian, pihaknya juga didampingi Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) Bachrul Chairi, Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional Gusmardi Bustami, serta Minister Conculer KBRI untuk Korsel.
Perlunya didirikan ITPC di Busan, terang Mari Elka, mengingat Busan merupakan kota dagang terbesar ke-2 di Korsel. "Keberadaan ITPC sangat diperlukan untuk memfasilitasi hubungan dagang dunia usaha Indonesia dan Korsel, yaitu dengan melakukan pemasaran komoditi ekspor Indonesia di luar negeri," paparnya.
Selain itu, pihaknya juga mengharapkan agar ITPC dapat memberikan informasi pemasaran komoditi ekspor Indonesia ke Korsel, melakukan usaha-usaha terjadinya kerjasama antara pengusaha Indonesia dengan pengusaha setempat, membantu pengusaha Indonesia dalam memasarkan barang-barangnya ke Korsel, melakukan usaha-usaha peningkatan kegiatan promosi, serta melakukan usaha kegiatan penerobosan pasar. (cha/JPNN)
JAKARTA - Dalam upaya mengatasi krisis global yang melanda dunia saat ini, Indonesia telah memilih Korea Selatan (Korsel) sebagai negara tujuan ekspor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bank bjb Raih Digital Banking Award 2024 dari Investortrust
- Re.Search Gelar Puncak Acara Innovation Lab 2024
- BNI Emerald Center Manjakan Nasabah Premium dengan Konsep Baru
- Perusahaan Tambang Harus Memberikan Dampak Positif Kepada Masyarakat
- PPN 12 Persen Menunggu Keputusan Presiden Prabowo
- Penyaluran Kredit dan DPK BTN Meningkat, di atas Pertumbuhan Rata-rata Nasional