Tembus Rp 13.049 per USD, Ini Omongan para Petinggi
Di samping itu, Perry juga melihat perkembangan inflasi pada bulan-bulan ke depan bakal menurun dari yang diperkirakan. Menurut dia, dengan adanya kebijakan yang ditempuh pemerintah, yakni harga BBM yang sudah tidak disubsidi, inflasi akan jauh lebih rendah. Perry yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan jauh lebih tinggi daripada tahun lalu karena ada stimulus fiskal.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad menyampaikan bahwa kondisi perbankan, pasar modal, dan sistem keuangan masih stabil dan relatif aman. OJK pun, terang dia, telah melakukan stress test (uji kekuatan lembaga keuangan dalam menghadapi krisis) dan melihat kondisi perbankan aman dalam menghadapi tekanan nilai tukar saat ini.
”Semua indikator yang dilihat dari seluruh lembaga jasa keuangan masih dalam batas yang cukup baik. Oleh sebab itu, pelemahan rupiah masih bisa ditoleransi,” ujarnya. (ken/dee/owi/dyn/c9/kim)
JAKARTA – Pemerintah mulai mewaspadai melemahnya rupiah yang sudah menembus level psikologis Rp 13.000 per US dollar (USD) Selasa (10/3). Menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya