Tempa Mental di Preseason
Jumat, 05 Oktober 2012 – 05:24 WIB

Tempa Mental di Preseason
Kini yang menjadi tugas besar jajaran pelatih adalah bagaimana menempa mental bertanding para pilar junior tersebut. Ketika bersua PJ, para pelatih dibuat geregetan dengan tipisnya keberanian para pemain untuk melakukan manuver. Ketika sudah mendapat spot untuk shooting, mereka masih saja melakukan set play. Akibatnya, defense lawan kembali ke bentuk terbaiknya.
"Seharusnya memang langsung melakukan shooting. Mungkin ini karena mereka tidak percaya diri dengan kemampuan sendiri. Padahal kalau mereka mau melakukan eksekusi, hasilnya masih fifty-fifty. Sedangkan kalau tak shooting kan sudah pasti gagal mencetak poin," ucap mantan point guard andalan Timnas tersebut.
General manager Garuda Aria Jabbar mengatakan, pihaknya akan melihat hasil di Preseason untuk mengambil kebijakan terkait penambahan skuad maupun target di seri reguler.
"Kami juga hanya akan memberangkatkan sekitar 12 pemain di setiap seri. Ini bagus untuk kompetisi internal. Tidak perlu banyak-banyak pemain. Pemain muda juga akan mendapat tantangan untuk berkompetisi dengan seniornya," tegas Aria. (ru)
JAKARTA - Garuda Speedy Bandung bakal tampil dengan greget yang berbeda di Speedy NBL Indonesia musim ini. Cabutnya empat pilar senior membuat banyak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025