Tempat Cuci Tangan dari Limbah Kaleng Jadi Bisnis yang Tetap Eksis saat Pandemi
Selasa, 23 Februari 2021 – 10:07 WIB
Kegemarannya melukis dengan media kaleng yang ditekuni sejak 2011 sehingga sekarang.
"Saya berharap COVID-19 segera selesai dengan upaya pemerintah memberikan program vaksin kepada masyarakat dan ekonomi kembali puluh normal," katanya. (antara/jpnn)
Seorang pelaku usaha kerajinan limbah kaleng di Desa Gagaksipat, Ngemplak, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Siti Restami, mampu bertahan dan tetap eksis selama pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Pengusaha Kecil Pasti Girang, Kementerian UMKM Bakal Sebar Kartu Usaha
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM