Tempat Ini jadi Peredaran Narkoba, Kombes Eka Faturrahman: Kami Monitor
jpnn.com, KENDARI - Peredaran narkoba di wilayah pertambangan jadi atensi Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).
Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra Kombes Muhammad Eka Faturrahman mengatakan pengawasan peredaran narkoba di wilayah pertambangan karena pihaknya telah mendapat laporan dari salah satu pemilik perusahaan tambang bahwa ada karyawannya menggunakan sabu-sabu.
"Kemarin kami juga sempat mengungkap yang ada beredar di wilayah-wilayah areal tambang," kata Eka di Kendari, Rabu.
Sebelumnya, pihaknya telah mengungkap peredaran gelap narkoba di wilayah pertambangan.
Eka tidak menyebut kawasan pertambangan daerah mana dan nama perusahaannya.
Dia mengaku pihaknya mendapat laporan dari pemilik perusahaan bahwa mendapati karyawan sering melakukan kesalahan saat bekerja, salah satunya pengemudi alat berat. Setelah diselidiki karyawan itu mengaku mengonsumsi sabu-sabu.
"Banyak komplain dari owner (pemilik) perusahaan yang mendapatkan karyawan-karyawan contohnya ada sebagai driver kendaraan berat, itu sering melakukan kesalahan-kesalahan dalam pekerjaannya. Ketika diselidiki owner-nya itu, ternyata yang bersangkutan menggunakan atau mengonsumsi sabu-sabu," tutur Eka.
Ketika pihak perusahaan mempertanyakan kepada karyawan tersebut, diakui bahwa karyawan itu menggunakan sabu-sabu untuk mendapat stamina saat bekerja.
Kombes Eka Faturrahman telah memerintahkan jajarannya untuk memantau tempat yang dijadikan peredaran narkoba.
- Ahli Sebut Penggunaan UU Tipikor di Kasus Pertambangan PT Timah Dipaksakan
- Jalani Arahan Prabowo, Kapolda Lampung Sikat Narkoba, Korupsi, dan Judi
- Lucinta Luna Blak-blakan Soal Dalang yang Jebak Kasus Narkoba
- Sidang Korupsi Timah, Ahli Nyatakan Mustahil Reklamasi Pertambangan Sama Seperti Semula
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?