Tempat Lahir Bung Karno Salah, BIN Salah, Jangan Sampai Pancasila Salah juga
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Mahyudin ikut menyayangkan kasus kesalahan penulisan nama Badan Intelijen Negara yang berubah menjadi Badan Intelijen Nasional.
Kesalahan yang dibuat oleh Sekretariat Negara, kementerian yang dipimpin oleh Pratikno itu, terjadi pada surat undangan pelantikan Kepala BIN dan Panglima TNI hari ini.
Menurut Mahyudin, kesalahan penulisan itu tidak begitu jadi masalah. "Tetapi kalau Setneg selalu salah kan tidak baik juga sebagai lembaga negara. Setneg harus lebih cermat dan teliti. Tetapi kalau tidak teliti negara bisa rusak," katanya di gedung MPR Jakarta, Rabu (8/7).
Politikus Golkar itu mencontohkan pada kasus kesalahan teks pidato Presiden Joko Widodo di Blitar, Jawa Timur, sebagai tempat kelahiran proklamator Soekarno. Padahal, Bapak Bangsa yang akrab disapa Bung Karno itu lahir di Kota Surabaya.
"Hal-hal seperti itu kan dapat menimbulkan kegaduhan bagi masyarakat. Sebuah lembaga negara yang saya kira dipenuhi oleh orang-orang cukup capable, pintar, orang sekolah semua untuk hal-hal seperti itu saja tidak tahu," sesalnya.
Nah, sekarang kejadian lagi pada penyebutan nama BIN. Karena itu, Mahyudin meminta Setneg memperhatikan hal itu agar tidak terulang lagi. "Jangan sampai nanti menulis Pancasila bisa salah juga. Jadi hal-hal seperti ini bisa saja terjadi. Imbauan agar lebih teliti lagi," ujarnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Mahyudin ikut menyayangkan kasus kesalahan penulisan nama Badan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran