Tempat Penampungan Penuh, Tunawisma di Tasmania Berebut Kantong Tidur
Sejumlah lembaga sosial didesak untuk memberikan kantong tidur bagi sejumlah tunawisma di Tasmania, ketika mereka tengah berjuang untuk melayani permintaan yang meningkat karena cuaca yang memburuk di musim dingin.
Lembaga tersebut mempertimbangkan untuk menawarkan kantong tidur sebagai pilihan terakhir bagi mereka yang tak bisa mengakses layanan tempat tinggal darurat.
Namun kantong tidur portabel itu dinilai sebagai langkah utama untuk menyelamatkan para tunawisma di Tasmania dari malam musim dingin yang beku.
Tunawisma bernama Darren Guest bersyukur atas pemberian kantong tidur.
Seorang tunawisma bernama Darren Guest mengatakan, ia tidur di luar hampir setiap malam, tapi kadang-kadang ia mendapat tempat tidur di Bethlehem House, tempat penampungan tunawisma di Hobart.
Pada musim dingin kali ini, tempat penampungan itu biasanya memiliki 10 orang dalam daftar tunggu mereka setiap malamnya.
Seorang ketua lembaga sosial, Patrick Carlisle, mengatakan, permintaan akan tempat tidur luar biasa tinggi.
"Kondisinya tak normal dalam empat setengah tahun terakhir ini, memiliki daftar tunggu sebanyak itu," sebutnya.
Sejumlah lembaga sosial didesak untuk memberikan kantong tidur bagi sejumlah tunawisma di Tasmania, ketika mereka tengah berjuang untuk melayani
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat