Tempat-Tempat Wisata Lereng Merapi yang Terimbas Letusan
Sajikan Debar Pelesir di Gunung Berapi Paling Aktif
Sabtu, 13 November 2010 – 08:11 WIB
Bahkan, Bambang mengaku tetap optimistis dengan prospek usahanya. Bagi dia, Merapi dan tempat usahanya merupakan sebuah kesatuan yang tak terpisahkan. "Ora ono Merapi, yo ra mungkin koyok ngene usahaku (tak ada Merapi, ya tak mungkin seperti ini usaha saya, Red)," tegasnya. Bahkan, pria 51 tahun tersebut tetap melihat Merapi sebagai tempat yang memberikan rezeki, bukan sebagai tempat bencana.
Jawa Pos kemarin juga naik ke daerah Kaliurang yang sebelumnya menjadi lokasi wisata terfavorit di Jogja. Suasananya seperti kota mati. Tidak ada orang bahkan hewan sekalipun di sana. Maklum, daerah itu (9 kilometer di barat daya puncak Merapi) jelas merupakan zona terlarang. Vila dan hotel-hotel yang biasa digunakan untuk rapat dan outbound tutup.
Farhan Hariem, salah seorang pengelola hotel di lokasi tersebut, mengungkapkan, sektor pariwisata Kaliurang benar-benar sekarat. "Kami tidak mau ambil risiko. Juga, tidak ada tamu yang mau menginap dalam kondisi seperti ini," jelasnya saat dihubungi melalui telepon.
Padahal, kata dia, kawasan tersebut biasanya menjadi mata pencaharian utama warga sekitar Kaliurang. "Bukan hanya sektor hotel yang rugi, tapi juga pedagang jadah, tempe, suvenir, dan sebagainya," ungkapnya. (*/c5/dos)
Lereng Merapi mempunyai banyak tempat tujuan wisata yang menarik. Namun, letusan Merapi kali ini membuat sejumlah tempat wisata tersebut berhenti
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala