Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19 Tersisa 19%, PSBB Jakarta Diperpanjang
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa kapasitas tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di Jakarta sudah 81 persen terpakai hingga 23 September 2020.
Sementara, kapasitas tempat tidur ICU pasien Covid-19 sudah terpakai 74 persen.
Padahal sesuai rekomendasi WHO, tingkat keterpakaian ruang isolasi dan ICU haru di bawah 60 persen dari total kapasitas.
"Dari jumlah tempat tidur isolasi sebanyak 4.812, hingga 23 September, persentase keterpakaiannya sebesar 81 persen. Sedangkan, dari jumlah tempat tidur ICU sebanyak 695, hingga 23 September, persentase keterpakaiannya sebesar 74 persen," kata Anies dalam keterangannya, Kamis (24/9).
Untuk mencapai standar WHO, Anies Baswedan menambahkan bahwa pihaknya terus bekerjasama dengan rumah sakit swasta, BUMN, TNI dan Polri untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU.
"Namun, usaha menekan pertambahan kasus aktif juga perlu terus dilakukan supaya tidak berkejaran dengan kapasitas fasilitas kesehatan," ujar Anies.
"Karena itu, diperlukan perpanjangan pengetatan PSBB selama dua minggu ke depan agar kasus COVID-19 dapat turun secara signifikan," lanjut Anies.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk memperpanjang PSBB selama 14 hari atau dua pekan.
PSBB Jakarta diperpanjang, Gubernur Anies Baswedan mengatakan kapasitas tempat tidur isolasi pasien Covid-19 sudah 81 persen terpakai
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano