Tempat Tidur Perawatan Terbatas, Ini Cerita Pasien Covid-19 yang Dirujuk ke Wisma Atlet
jpnn.com, JAKARTA - Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah dan membuat ketersediaan tempat tidur di rumah sakit semakin menipis.
Termasuk yang terjadi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet.
Berdasarkan data Posko Kogasgabpad RSDC Wisma Atlet Kemayoran per Selasa (22/6) pukul 08.00 WIB, kini sudah ada 6.402 pasien yang diisolasi, bertambah 462 dan tingkat keterisian rumah sakit tersebut mencapai 86,58 persen.
Laura, salah satu pasien positif Covid-19 menjelaskan sempat masuk ke daftar tunggu pasien yang akan dirujuk ke Wisma Atlet.
"Saya sudah terkonfirmasi. Memang prosesnya agak lama, karena waiting list. Menunggu dapat kamar itu," kata Laura kepada wartawan, Rabu (23/6).
Laura harus menunggu selama dua hari sebelum akhirnya mendapatkan kamar di RSDC.
"Saya harus menunggu dari tanggal 20 Juni saat terkonfirmasi sampai tanggal 22 Juni," lanjutnya.
Dia menjelaskan seluruh tahapan yang dilaluinya sejak terkonfirmasi hingga dirujuk diproses oleh pihak puskesmas tempat dia menjalani swab PCR berjalan lancar.
Cerita pasien Covid-19 yang harus menunggu selama 2 hari sebelum dirujuk ke Wisma Atlet
- Presiden AS Joe Biden Positif Covid-19
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Pempus Disebur Bakal Hibahkan Wisma Atlet ke Jakarta
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- Airlangga Berterima kasih Pada Sukarelawan yang Menangani Covid-19 di Wisma Atlet
- Kasus Positif Covid-19 Harian Bertambah Cukup Banyak, DKI Jakarta Tertinggi