Tempe Mendoan Makin Digemari di Australia, Ini Pemicunya


"Beberapa tahun terakhir jumlah vegetarian meningkat di Australia dan global. Tempe itu tepat sekali untuk menjadi sustainable food atau makanan berkelanjutan," katanya.
"Karena tempe 'natural', tidak pakai bahan kimia dan difermentasi."
Untuk rencanannya ke depan, perempuan yang sudah 37 tahun tinggal di Australia ini ingin membuat produk yang dijualnya lebih ramah lingkungan.
"Di Indonesia pembuat tempe menggunakan daun pisang, sedangkan di sini penggantinya plastik dan orang tidak senang karena tidak ramah lingkungan," kata Sinta.
"Saya ingin mengembangkan tempe memakai 'sustainable packaging', kalau bisa agar 'reusable' [atau bisa digunakan berkali-kali] dan 'biodegradeable' [atau cepat terurai] ."
Menambah variasi makanan di Australia

Graham Chappell, warga Australia yang sudah belasan tahun mengkonsumsi tempe, merasa sudah saatnya makanan tradisional Indonesia ini lebih dikenal di Australia.
Tempe goreng yang dibalut adonan tepung, atau dikenal dengan nama tempe mendoan, digemari juga oleh banyak warga Australia
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya