Tempo Dikirimi Kepala Babi, Istana: Itu Problem Mereka

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menanggapi pengiriman kepala babi ke kantor redaksi Tempo.
Hasan mengaku tak bisa banyak berkomentar karena kejadian itu merupakan masalah antara Tempo dan pihak lain.
"Buat saya, enggak bisa kami tanggapi apa-apa. Ini problem mereka (Tempo) entah dengan siapa, siapa yang mengirim," ujar Hasan di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/3).
Hasan justru menduga pengiriman kepala babi yang sudah bau itu hanyalah candaan. Dia pun meminta agar persoalan tersebut tidak dibesar-besarkan.
“Apakah itu benaran seperti itu? Atau cuma jokes, karena saya lihat juga mereka (redaksi Tempo) menanggapinya dengan jokes. Jadi, menurut saya enggak usah dibesarkan,” kata dia.
Pejabat yang sebelumnya lebih dikenal sebagai konsultan politik itu menambahkan bahwa pemerintah Presiden Prabowo Subianto tak mengekang kebebasan pers.
Sejauh ini, kata dia, seluruh wartawan masih boleh meliput, memberitakan, menulis, dan menyiarkan isu apa pun tanpa tekanan.
“Itu artinya enggak ada kebebasan pers yang dikekang. Misalnya, Tempo masih boleh menulis berita (atau) enggak? Boleh, kan? Masih boleh siaran Bocor Alus (siniar di YouTube, red) enggak? Tetap boleh, kan? Itu artinya pemerintah enggak ikut campur sama sekali,“ tuturnya.
Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menanggapi pengiriman kepala babi ke Kantor Media Tempo.
- Kurir Pengirim Paket Kepala Babi ke Kantor Tempo Diperiksa Polisi, Begini Hasilnya
- PCO RI-Turkiye Sepakati Kerja Sama Bidang Media dan Komunikasi
- Sopir Ojol Diperiksa Bareskrim dalam Kasus Teror di Tempo, Begini Pengakuannya
- Fitnah dan Insinuasi Tingkat Tinggi Terhadap Sufmi Dasco Ahmad
- Aktivis Kritik Pemberitaan soal Dasco, Terlalu Menghakimi Sepihak
- Haris Rusly Moti Sayangkan Penghakiman Sepihak kepada Sufmi Dasco