Tempo-Polri Sepakat Damai
Jumat, 09 Juli 2010 – 05:39 WIB
"Kesepakatan damai ini merupakan tradisi yang baik. Kita perlu membangun tradisi pers seperti ini dan tidak perlu meniru negara lain. Inilah model yg semesti kita tempuh. Hal ini adalah langkah yang tepat jika terjadi perbedaan pers dengan masyarakat atau institusi tertentu. Polri sangat layak dapat penghargaan karena Polri paling banyak berkomunikasi dengan Dewan Pers," ujar Bagir Manan.
Baca Juga:
Menurut Bagir, cara mediasi ini adalah model yang seharusnya ditempuh semua pihak jika ada perbedaan dengan institusi tertentu. "Dan harus dilakukan dengan mekanisme pers juga," ujarnya.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang mengatakan, keberadaan Polri sebagai petugas kemanan. Sedangkan Tempo sebagai media yang berperan mengawal pembangunan. Yang diharapkan adalah menjaga situasi masyarakat agar tetap tenang.
"Polisi sebagai petugas di lapangan bisa memberikan pelayanan maksimal ke masyarakat tanpa merasa ada hal-hal yang membuat keberadaannya jadi ganjalan masyarakat. Kami dan Tempo bisa menyajikan informasi kepada masyarakat tentang hal-hal yang kita lakukan dalam rangka mengawal masyarakat dan bangsa dalam pembangunan negara yang kita cintai ini," terangnya. (cdl)
JAKARTA - Majalah Berita Minggu Tempo dan Polri akhirnya bersepakat untuk berdamai terkait cover celengan babi edisi rekening gendut perwira polri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Pemagaran Laut Tangerang, Ketua ORI: Kami Masih Melakukan Investigasi
- Heboh Konflik PP Vs GRIB Jaya, Japto dan Hercules Ungkap Pesan Penting
- Heboh Pagar Laut di Tangerang, Ini Kata KKP soal Penanggung Jawab
- Massa Desak Hakim PTUN dan KY Tak Menangkan Gugatan PT SKB
- Kemendagri-Kementerian Kependudukan Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Anggaran DAK KB 2025
- Bandara Rendani Manokwari Diusulkan Ganti Nama Menjadi Ottow-Geissler, Ini Alasannya