Tempuh Jarak 100 Km, Mobil Listrik Hanya Habiskan Rp 32 Ribu
jpnn.com, JAKARTA - Penggunaan mobil listrik diprediksi mampu menghemat separuh pengeluaran untuk biaya transportasi.
Perinciannya, dibutuhkan 20 kilowatt hours (kWh) untuk menempuh jarak seratus kilometer.
Jika tarif listrik mencapai Rp 1.600 per kWh, hanya dibutuhkan Rp 32 ribu untuk menempuh seratus km.
’’Mobil bensin butuh sekitar Rp 80.500 untuk seratus kilometer,’’ jelas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) FX Sutjiastoto.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan, peta jalan pengembangan mobil listrik telah disusun.
Targetnya, pada 2025, produksi kendaraan listrik mencapai seperlima total produksi kendaraan bermotor nasional.
Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam waktu dekat menguji coba sepuluh prototipe mobil listrik kategori laik jalan.
’’Agar bisa dites sambil regulasinya kami siapkan,’’ tutur Airlangga.
Penggunaan mobil listrik diprediksi mampu menghemat separuh pengeluaran untuk biaya transportasi.
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Mobil Listrik Chery Omoda E5 dan J6 Bikin CSI Tersenyum Manis
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- CATL Memperkenalkan 2 Baterai Cokelat Sistem Swap Untuk Mobil Listrik
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi