Tempuh Perjalanan Hampir 2 Hari, Timnas Indonesia U-23 Tiba di Tajikistan
jpnn.com, JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 baru tiba di Dushanbe, Tajikistan, Kamis (14/10) pagi waktu setempat. Perjalanan panjang harus dilakukan para penggawa Garuda Muda yang bertolak ke Tajikistan dari Thailand.
Situs PSSI menyebut butuh perjalanan nyaris dua hari setelah berangkat dari Thailand pada Selasa (12/10) lalu. Pasalnya, rombongan Timnas Indonesia U-23 sempat transit di Istanbul, Turki.
"Timnas U-23 total melakukan perjalanan selama 40 jam dari Buriram, Thailand pada Selasa (12/10) kemarin hingga ke Dushanbe dan sempat transit di Istanbul, Turki. Selain itu ada sejumlah pemain yang melakukan perjalanan dari Jakarta pada waktu yang sama," bunyi pernyataan resmi di situs PSSI.
Meski baru tiba, Timnas Indonesia tidak bisa bersantai dan istirahat lama. Pasalnya, Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong sudah menjadwalkan para pemain untuk latihan pada Kamis sore ini waktu setempat.
"Setelah melakukan perjalanan panjang ke Tajikistan dan tiba di hotel, pemain langsung sarapan dan istirahat sebentar. Sore ini, kami langsung menjalani latihan perdana disini," ujar Shin Tae Yong di situs PSSI.
Baca Juga: Aiptu Yudo & 4 Rekannya Dipecat, Kapolda: Mereka Sudah Tidak Layak Jadi Anggota Polri
Pemusatan latihan di Tajikistan digelar hampir dua pekan. Skuad Garuda Muda menyiapkan diri untuk menjalani laga Grup G Kualifikasi Piala Asia Asia U-23 pada 27 Oktober mendatang menghadapi Australia. (dkk/jpnn)
Timnas Indonesia U-23 baru mendarat di Tajikistan Kamis (14/10) pagi waktu setempat setelah melalui perjalanan panjang 40 jam dari Thailand.
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad
- Piala AFF 2024, Timnas Indonesia tidak Berkandang di SUGBK
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Panggil 4 Muka Baru ke Timnas Indonesia
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024
- Shin Tae-yong Saksikan Konser Dua Dekade Kotak
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional