Temu Kangen Eks Pemain Niac Mitra, Pernah Kalahkan Arsenal

Hadir pula Basri, pelatih yang membawa Niac Mitra menjuarai Galatama musim 1980–1982 dan 1982–1983.
’’Saya senang dengan kegiatan seperti ini. Hanya dalam acara tertentu saya bisa bertemu dengan mereka (para pemain, Red),’’ ujar Basri.
Bagi pelatih kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 5 Desember 1942, tersebut, seluruh pemain Niac sudah seperti anak-anaknya sendiri.
’’Sekarang banyak yang tinggal berjauhan. Ada yang di Bali dan Palu (Sulawesi Tengah) yang jauh dari saya untuk bisa bertemu,’’ terang Basri yang kini tinggal di kawasan Wiyung, Surabaya.
Sebenarnya, pada 2013 kegiatan serupa pernah dilaksanakan. Tapi, ungkap Mamak, tidak ada kelanjutan alias vakum.
Maklum, sebagaimana dikatakan Basri, mereka terpencar di berbagai kota dan berbagai pulau di tanah air.
Ada yang di Denpasar, Bali. Ada yang di Makassar, Sulawesi Selatan. Ada pula yang di Palu, Sulawesi Tengah. Contoh yang terakhir ini adalah Rauf Haci.
Dan, tak semuanya juga bergelut di lapangan hijau sebagai pelatih. Ada yang menjadi pengusaha atau pegawai kantoran.
Para mantan pemain Niac Mitra tidak semuanya bergelut di lapangan hijau sebagai pelatih. Ada yang menjadi pengusaha atau pegawai kantoran.
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara