Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM

Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM
Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM

Larangan tersebut dibuat untuk melindungi UMKM dari persaingan dengan produk murah yang sudah membanjiri,

Di Vietnam, kegiatan Temu dihentikan pada bulan Desember setelah kementerian perdagangannya menyuarakan kekhawatiran atas kualitas produk dan dampak yang mungkin ditimbulkan pengecer daring tersebut terhadap produsen Vietnam.

Tahun lalu, Temu sudah beberapa kali mencoba untuk mendaftarkan merek dagang di Indonesia.

Namun Kementerian Perdagangan selalu menolak permohonan tersebut.

Pada bulan Oktober tahun 2024, Kemendag memerintahkan Apple dan Google untuk memblokir aplikasi Temu sehingga tidak dapat diunduh di Indonesia.

Namun melihat populasi Indonesia sebanyak 280 juta orang, analis 'e-commerce' Simon Torring merasa Temu mungkin akan mengajukan tawaran lain untuk masuk Indonesia.

"Temu ada dalam tahap di mana mereka ingin melayani dunia," ujar Simon, salah satu pendiri perusahaan data 'e-commerce' Cube.

"Sebagai negara dengan populasi terpadat keempat di dunia, tidak mungkin mereka mengabaikan [Indonesia] atau tidak ada di sana."

Aplikasi yang satu ini menjadi aplikasi belanja yang paling banyak diunduh di seluruh dunia pada tahun 2024, namun rencana ekspansi Temu menemui hambatan di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News