Temuan Aset di DPRD Poso Belum Dilaporkan
Kamis, 04 Oktober 2012 – 04:44 WIB
POSO - Sekretariat DPRD Kabupaten Poso menjadi salah satu SKPD “bandel” terkait upaya pemerintah kabupaten setempat membenahi aset milik daerah yang menjadi temuan BPK Perwakilan Sulteng beberapa waktu lalu. Pasalnya, saat ini Sekretariat DPRD Poso belum melaporkan data aset yang menjadi bagian temuan BPK ke tim besar aset daerah pimpinan Wabup Poso Toto Samsuri. Diterangkan Syahrur, selain sekretariat dewan, semua SKPD di jajaran Pemkab Poso telah menyerahkan laporan asetnya kepada tim aset besar daerah. Dalam waktu dekat, tim aset daerah akan melakukan rekon aset dengan pihak SKPD.
“Alasannya saya tidak tahu. Yang jelas sampai dengan sekarang laporan aset yang kami minta belum mereka (setwan) setor dan penuhi,” kata Kepala Bagian Perlengkapan dan Aset Setdakab Poso, Drs Syahrur M Natsir saat dikonfirmasi soal sikap Setwan Poso yang belum menyetor laporan temuan aset.
Baca Juga:
Bagian dari temuan aset yang belum dilaporkan pihak Setwan Poso ke tim aset daerah adalah laporan keberadaan 25 unit kendaraan sepeda motor milik anggota Dekab Poso periode 2004-2009. Termasuk juga laporan keberadaan fasilitas lain anggota Dekab di periode yang sama (2004-2009) seperti laptop. “Batas waktu penyerahan laporan aset SKPD ke tim besar aset sudah berakhir 20 September lalu. Terkait sikap Sekretariat Dekab yang belum menyerahkan laporan asetnya yah kami serahkan kepada pimpinan, dalam hal ini pak bupati,” ujar Syahrur.
Baca Juga:
POSO - Sekretariat DPRD Kabupaten Poso menjadi salah satu SKPD “bandel” terkait upaya pemerintah kabupaten setempat membenahi aset milik
BERITA TERKAIT
- Kelulusan 1 PPPK Guru di Bima Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Banyak Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Tanpa Pelamar, Terungkap Penyebabnya
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar
- Pejabat BKPSDM Mukomuko: 114 Formasi PPPK Kosong Pelamar
- Bandingkan Jumlah Honorer Lulus & Calon PPPK Paruh Waktu, Jauh Banget