Temuan BPK Jauh Dari Fakta

Temuan BPK Jauh Dari Fakta
Temuan BPK Jauh Dari Fakta

JAKARTA - Peneliti Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Ucok Sky Khadafi mengatakan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagaimana terungkap dalam Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2010 terhadap adanya indikasi pelanggaran penggunaan keuangan negara hingga berpotensi merugikan negara senilai Rp26,12 triliun diduga jauh dari fakta yang sebenarnya.

"Saya yakin, kerugian negara pada semester I tahun 2010 ini jauh lebih besar mengingat konteks audit BPK lebih menitik-beratkan kepada aspek kelengkapan administrasi dan mengenyampingkan fakta di lapangan," kata Ucok Sky Khadafi di Jakarta, menanggapi Hasil Pemeriksaan BPK, Semester (IHPS) I Tahun 2010, yang diserahkan BPK ke DPR, Selasa (12/10).

Dalam perjalanannya nanti, temuan yang juga dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), selalu berbeda dengan hasil audit BPK. "Dalam mengaudit, BPKP masuk dalam pelaksanaan dan aspek penyelewengannya. Sementara BPK hanya mengaudit perencanaan,” ujar Ucok.

Kalau ingin realita sesungguhnya, lanjut Ucok, BPK hendaknya bekerjasama dengan BPKP melakukan proses audit dan dalam memberikan laporan ikhtisar hasil pemeriksaan ke DPR, sarannya.

JAKARTA - Peneliti Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Ucok Sky Khadafi mengatakan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagaimana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News