Temuan Dokumen Cara Membuat Bom Di Brisbane
Ruth O'Gorman mengatakan kliennya telah menceritakan kepadanya kalau dia telah menulis ulang dengan tangannya sendiri dalam sebuah catatan yang dia gambarkan sebagai "salin langsung, misal, dari Alquran atau dari ajaran lain".
"Itu bukan kata-katanya sendiri," tambahnya.
Dia mengatakan kliennya bersedia berpartisipasi dalam kondisi jaminan "sangat berat" jika dibebaskan, termasuk menyerahkan paspornya.
Hakim Christine Roney mengatakan polisi memiliki kasus yang "sangat kuat" dan materi itu mengatakan bahwa Za’id Abdus Samad mengindikasikan keinginan untuk "kembali dan tidak kembali".
Pengadilan mengungkapkan Za’id Abdus Samad yang lahir di Logan, Brisbane telah bersekolah di rumah dan sedang belajar paramedicine di universitas.
Hakim Christine Roney menolak permohonan jaminan dan Za’id Abdus Samad tetap diperintahkan berada di tahanan untuk kembali menjalani sidang di pengadilan lagi bulan depan.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat