Temuan Feses Kuda Ungkap Misteri Perang Jenderal Hannibal dari Zaman Romawi
Sampel feses kuda yang berusia 2.000 tahun telah memecahkan salah satu misteri paling abadi di masa lalu –yakni bagaimana Hannibal, sang Jenderal Kartago (Carthage) memimpin 40.000 pasukan untuk mengejutkan pasukan Romawi yang tak curiga.
Sejarawan telah lama berdebat tentang bagaimana Jenderal Hannibal, komandan tentara Kartago, menggunakan strategi taktis yang hampir menaklukkan kekuatan Roma.
Taktik itu, oleh sebagian besar penilaian, merupakan salah satu prestasi militer terbesar dalam sejarah.
Pawai berani ini dimulai dari Spanyol melalui Pegunungan Alpen Perancis dan Italia, dengan tentara yang berjumlah sekitar 40.000 orang bersama dengan ribuan kuda.
Bergabung dengan mereka untuk perjalanan berbahaya itu adalah puluhan gajah, binatang yang dianggap sebagai tank perang klasik.
Bangsa Romawi mengira, semenanjung Italia hampir tak bisa ditembus dari utara sehingga serangan mendadak Hannibal membuat mereka benar-benar tak siap.
Profesor Bill Mahaney, dari Universitas York di Toronto, Kanada, memimpin tim internasional yang berangkat untuk menelusuri kembali perjalanan Hannibal melintasi Alpen.
Rute tepat dari perjalanan itu telah lama menjadi sumber kontroversi.
Sampel feses kuda yang berusia 2.000 tahun telah memecahkan salah satu misteri paling abadi di masa lalu –yakni bagaimana Hannibal, sang Jenderal
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'