Temuan Feses Kuda Ungkap Misteri Perang Jenderal Hannibal dari Zaman Romawi
Sampel feses kuda yang berusia 2.000 tahun telah memecahkan salah satu misteri paling abadi di masa lalu –yakni bagaimana Hannibal, sang Jenderal Kartago (Carthage) memimpin 40.000 pasukan untuk mengejutkan pasukan Romawi yang tak curiga.
Sejarawan telah lama berdebat tentang bagaimana Jenderal Hannibal, komandan tentara Kartago, menggunakan strategi taktis yang hampir menaklukkan kekuatan Roma.
Taktik itu, oleh sebagian besar penilaian, merupakan salah satu prestasi militer terbesar dalam sejarah.
Pawai berani ini dimulai dari Spanyol melalui Pegunungan Alpen Perancis dan Italia, dengan tentara yang berjumlah sekitar 40.000 orang bersama dengan ribuan kuda.
Bergabung dengan mereka untuk perjalanan berbahaya itu adalah puluhan gajah, binatang yang dianggap sebagai tank perang klasik.
Bangsa Romawi mengira, semenanjung Italia hampir tak bisa ditembus dari utara sehingga serangan mendadak Hannibal membuat mereka benar-benar tak siap.
Profesor Bill Mahaney, dari Universitas York di Toronto, Kanada, memimpin tim internasional yang berangkat untuk menelusuri kembali perjalanan Hannibal melintasi Alpen.
Rute tepat dari perjalanan itu telah lama menjadi sumber kontroversi.
Sampel feses kuda yang berusia 2.000 tahun telah memecahkan salah satu misteri paling abadi di masa lalu –yakni bagaimana Hannibal, sang Jenderal
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata