Temuan FSGI, Klaster Pesantren Makin Ganas
Retno menyebutkan, ada ponpes di Kabupaten Banyumas angka kasus santri positif mencapai 328 orang.
Bahkan ponpes di Kabupaten Banyuwangi kasus santri positif Covid-19 paling banyak, yaitu mencapai 622 santri.
"Dari jumlah tersebut, selain santri sudah termasuk pengelola, pegawai dan pimpinan pondok pesantren, hanya jumlahnya 99 persen didominasi santri."
"Total dari data yang dikumpulkan FSGI mencapai 3.002 kasus Covid-19 hanya dari klaster pondok pesantren," beber Retno.
Adapun wilayah pantauan klaster pondok pesantren meliputi enam provinsi dan 18 kabupaten/kota dengan rincian sebagai berikut:
(1) Provinsi Jawa Barat: Kabupaten Cianjur, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Cimahi, Kota Banjar, Kota Depok, kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Kuningan;
(2) Provinsi Jawa Tengah: Kabupaten Tegal, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Kebumen;
(3) Provinsi Jawa Timur: Kota Malang, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Trengalek;
FSGI mengungkapkan fakta klaster pondok pesantren makin besar, selama September sampai November sudah tiga ribuan kasus COVID-19.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- FSGI Sebut Anak STM Punya Hak Melakukan Demonstrasi, Jangan Ditangkapi