Temuan Ilmuwan soal Jenis Baru Virus Corona dari Inggris

Jenis COVID-19 dari Inggris nampaknya tidak menimbulkan sakit yang parah melebihi jenis lain, menurut sebuah penelitian.
Ilmuwan mengatakan jenis baru virus corona ini namun dapat menyebar dengan lebih cepat.
Virus tersebut ditemukan di Inggris pada pertengahan Desember lalu, sehingga membuat negara-negara lain melarang perjalanan ke Inggris.
Beberapa negara lainnya juga telah melaporkan kasus dengan jenis virus baru ini di tempat mereka, termasuk Australia.
Dalam penelitian tersebut, ilmuwan membandingkan 1.769 orang yang terinfeksi virus dengan jenis baru dengan 1.769 lainnya yang mereka beri nama virus "jenis ganas".
Kedua kelompok ini lalu dibandingkan sama persis berdasarkan umur, jenis kelamin, daerah tempat tinggal, dan waktu tes.
Dari 42 orang yang dilarikan ke rumah sakit, 16 di antaranya terinfeksi jenis baru virus corona, sementara 26 lainnya tertular virus "jenis ganas", menurut penelitian ini.
Jumlah kematian akibat jenis baru virus corona adalah sebanyak 12, sementara kematian dari virus "jenis ganas" sebanyak 10 kasus.
Jenis COVID-19 dari Inggris nampaknya tidak menimbulkan sakit yang parah melebihi jenis lain, menurut sebuah penelitian
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya