Temuan Komnas HAM Mengenai Informasi CCTV Hilang di Stadion Kanjuruhan, Hmm

jpnn.com, MALANG - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebutkan ada penggantian closed circuit television (CCTV) yang belum sempurna sehingga membuat kendala teknis dalam proses perekaman.
Hal itu disampaikan Komnas HAM sesuai mendatangi Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur dalam rangka meminta penjelasan secara rinci terkait adanya informasi rekaman (CCTV) yang dihapus.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan pihaknya meminta penjelasan kepada teknisi yang ada terkait rekaman CCTV tersebut.
"Kami minta penjelasan kepada teknisi yang ada di sini (soal rekaman CCTV) secara rinci," kata Anam, Jumat (20/10).
Anam menjelaskan berdasarkan keterangan yang diterima dari teknisi tersebut pada Jumat (30/9), ada penggantian CCTV pada titik parkir yang rekamannya disebutkan hilang.
Proses penggantian CCTV tersebut belum rampung secara sempurna hingga 1 Oktober 2022.
Menurutnya, dengan ada penggantian CCTV yang belum sempurna tersebut ada kendala teknis dalam proses perekaman. Akibat kendala teknis tersebut, menyebabkan proses perekaman tidak berjalan secara maksimal.
"Makanya ada yang terekam, ada yang tidak. Karena belum diinstal dengan sempurna. Itu penjelasannya, kami tadi bertemu dengan IT yang didampingi pengelola," ujarnya.
Komnas HAM meminta penjelasan secara rinci terkait adanya informasi rekaman (CCTV) yang dihapus.
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini
- Ulah Oknum Dokter di Malang Ini Agak Lain, Minta Pasien Melepas Baju, Korban Trauma!
- Anak Perempuan Diduga Diculik di Pasar Rebo, Polisi Periksa CCTV
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Komnas HAM Minta Polisi Hadirkan 2 Paslon Pilkada Puncak Jaya