Temuan LPAP Soal Kinerja Anies dan M Nuh
“ICW merilis adanya manipulasi 381 proyek pengadaan barang dan jasa senilai Rp 942 M pada masa Anies,” rinci Abi.
Sementara Gulfino menyebutkan, Riset FITRA menunjukkan besarnya anggaran pendidikan yang mencapai 20 persen tidak direalisasikan dengan baik di daerah-daerah. Belanja langsung atau program rata-rata di bawah 30 persen, sebagian besar habis untuk belanja tidak langsung atau biaya pegawai.
Gulfino melanjutkan, sering pula terjadi diskontinuitas dalam hal kebijakan setiap pergantian rezim atau menteri. “Menteri-menteri baru terjebak pada populisme, seperti Anies mengajak orang tua mengantar anak ke sekolah, tetapi bagaimana kalau si anak tidak punya orang tua? Apalagi di era media sosial, menteri-menteri sibuk mencari popularitas," kata Anggi. (jpnn)
Lembaga Pemantau Akuntabilitas Pendidikan (LPAP) yang mendeklarasikan diri sebagai pengawal Nawacita Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla merilis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah Sosok dan Lembaga Peraih Nawacita Award
- Nawacita Awards 2024 Segera Digelar, Spirit Trisakti di Era Digital
- TKA China dan Pekerja Lokal Bentrok di Morowali, ART Bereaksi Keras
- Soroti Isi Pidato Jokowi, Politikus PKS: Ke Mana Program Nawacita Kedaulatan Pangan?
- Menko Airlangga Soroti Pentingnya Kebijakan Satu Peta untuk Perencanaan Pembangunan
- Sudah Saatnya Sukarelawan Masuk Kabinet Jokowi