Temuan Material Pembersih Tumpahan Minyak
Dalam sebuah makalah yang diterbitkan hari ini di jurnal Advanced Sustainable Systems, para peneliti mengatakan sifat hidrofobik atau air yang menolak dari polimer memberikan potensi besar untuk dikerahkan dalam pembersihan lautan.
"Polimer memiliki afinitas untuk hidrokarbon seperti minyak mentah dan solar dan dapat dengan cepat menghapusnya dari air laut," kata para peneliti itu.
Video: Researchers pour oil through the polymer filter. (Footage: Flinders University) (Indonesian)
Karena bahan terbuat dari produk limbah, ia memiliki manfaat tambahan yang relatif murah untuk diproduksi.
Sekitar 60 juta ton sulfur diekstrak sebagai produk sampingan dari penyulingan minyak dan gas setiap tahun menurut produsen minyak, Shell, dan ada jutaan ton yang tersimpan di penampungan limbah produsen minyak di seluruh dunia.
Meskipun ada produk yang bertindak dengan cara yang mirip dengan polimer baru, Sharon Hook, seorang peneliti kontaminan lingkungan di divisi Lautan dan Atmosfer CSIRO dan yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan biaya merupakan faktor yang dapat membatasi kemampuan produk itu.
"Mereka sangat mahal dan itu membuat mereka sangat sulit untuk digunakan dalam skala besar," katanya.
Dr Hook mengatakan bahan yang lebih murah yang dibuat dari sumber-sumber umum seperti belerang dan minyak goreng adalah faktor penting di mana tumpahan dapat terjadi di daerah-daerah yang berkembang.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025