Temuan Mencengangkan Kasus STIP Jakarta

Ke depan, BKS berencana mengganti kegiatan tersebut dengan kegiatan ekstrakurikuler lainnya yang dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, kekeluargaan, dan kasih sayang antar taruna. Seperti yang dilaksanakan di sekolah Perhubungan yang ada Semarang dan Surabaya.
”Di sana sikap seperti itu relatif tidak ada. Apa yang dilakukan di sana adalah melakukan kegiatan kesenian, kegiatan masyarakat, yang bisa memberikan pola pikir yang lain. Seperti naik gunung, atau kemah. Jadi intinya adalah, tidak membuat suatu kegiatan yang membuat mereka berkompetisi tidak sehat,” urainya.
Selain itu, untuk menghilangkan kesempatan pertemuan taruna junior dan senior, diputuskan juga memindahkan kampus pendidikan taruna tingkat I.
Mereka akan dipindah dari STIP Jakarta Utara ke Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) yang ada di Mauk, Tangerang.
”Kami juga minta pengawasan lebih ketat. Tidak hanya yang ada di dalam kampus, tetapi juga di luar kampus,” ujarnya.
Sebagai bentuk peningkatan pengawasan, para kepala sekolah harus bertempat tinggal di area kampus. Kemenhub akan memberikan fasilitas pendukung untuk mereka. (mia)
Fakta mencengangkan soal kasus Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta ditemukan Tim investigasi internal Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sadis, Seorang Istri di Inhu Aniaya Suami hingga Tewas, Motifnya tak Disangka
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jadi Tersangka Penganiayaan
- Polsek Indralaya Tangkap Pelaku Penganiayaan di Ogan Ilir
- Mantan Pacar Punya Kekasih Lagi, Polisi di Palembang Pamer Senjata Api