Temuan Pemantau Asing, Intimidasi Merata di Aceh
Kamis, 12 April 2012 – 07:49 WIB
Saat ini, hal yang perlu mendapatkan pengawasan ketat, adalah mengenai penghitungan suara, karena dikhawatirkan, akan terjadi penukaran atau perubahan hasil. Disamping itu, KIP Aceh dan Kabupaten/kota juga dihimbau lebih transparan dalam memberikan informasi dan memberikan akses seluas – luasnya kepada semua pihak, termasuk kepada pemantau dan media dalam mengakses proses penghitungan suara.
“Hasil Pilkada diumumkan 18 April, kita akan pantau hingga ada hasilnya."
Sementara itu, Ketua FPRM Nasruddin kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), di Langsa meminta , Panwaslukada Langsa untuk merilis berbagai pelanggaran dilakukan para kandidat atau tim sukses.
Dia juga meminta Panwaslu menuntaskan semua pelanggaran yang terjadi dalam tahapan pemilukada, dan ini harus dituntaskan secara terbuka dan transparan. Bukan malah sebaliknya, setiap pelanggaran yang masuk hanya didiamkan saja.
BANDA ACEH – Hasil pantauan Pilkada Aceh yang dilakukan Asian Network For Free Election (Anfrel) selama proses pesta demokrasi di Provinsi
BERITA TERKAIT
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Bivitri Nilai Prabowo Sudah Tak Malu-malu Memberikan Dukungan kepada Paslon
- Cegah Serangan Fajar, Bawaslu Kepulauan Seribu Sita Paket Sembako di Masa Tenang
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam
- Besok Pilkada Serentak 2024, GP Ansor Sampaikan Enam Poin Pernyataan Sikap