Temuan Pemantau Asing, Intimidasi Merata di Aceh

Temuan Pemantau Asing, Intimidasi Merata di Aceh
Temuan Pemantau Asing, Intimidasi Merata di Aceh
Saat ini, hal yang perlu mendapatkan pengawasan ketat, adalah mengenai penghitungan suara, karena dikhawatirkan, akan terjadi penukaran atau perubahan hasil. Disamping itu, KIP Aceh dan Kabupaten/kota juga dihimbau lebih transparan dalam memberikan informasi dan memberikan akses seluas – luasnya kepada semua pihak, termasuk kepada pemantau dan media dalam mengakses proses penghitungan suara.

“Hasil Pilkada diumumkan 18 April, kita akan pantau hingga ada hasilnya."

Sementara itu, Ketua FPRM Nasruddin kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), di Langsa meminta , Panwaslukada Langsa untuk merilis berbagai pelanggaran dilakukan para kandidat atau tim sukses.

Dia juga meminta Panwaslu menuntaskan semua pelanggaran yang terjadi dalam tahapan pemilukada, dan ini harus dituntaskan secara terbuka dan transparan. Bukan malah sebaliknya, setiap pelanggaran yang masuk hanya didiamkan saja.

BANDA ACEH – Hasil pantauan Pilkada Aceh yang dilakukan Asian Network For Free Election (Anfrel) selama proses pesta demokrasi di Provinsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News