Temuan Polisi di Jombang Bukan Bom
Selasa, 18 Agustus 2009 – 15:55 WIB
JAKARTA - Pihak Kepolisian Sektor Diwek, Jombang, Jawa Timur, menyita sekitar 30 kilogram bahan peledak dari seorang warga Malang, pada Senin (17/8) lalu. Namun, seperti dikatakan Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Sulistyo Ishak, temuan bahan dari jenis sulfur (belerang) dan bronze (serbuk aluminium) itu bukan bahan untuk bom. "Barang itu bahan mercon, bukan bahan pembuat bom," kata Sulis, Selasa (18/8). Untuk diketahui, pasca kasus peledakan bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, pihak kepolisian terus bekerja keras. Spekulasi dan antisipasi akan adanya aksi bom lanjutan pun terjadi, di antaranya adalah pada Sabtu (8/8), di mana polisi akhirnya menggerebek sebuah rumah di Komplek Puri Nusaphala, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat. Di dalam rumah itu polisi menemukan bahan-bahan peledak dalam jumlah besar, yakni 120 kilogram.
Selain di Malang, Sulis juga sempat mengatakan tentang seorang warga yang tewas akibat ledakan yang dia buat sendiri di Labuan, Banten, yang juga tidak terkait aksi teroris. "(Untuk) temuan itu, ternyata bahan bom ikan," katanya.
Baca Juga:
Berdasarkan temuan dua kasus tersebut, hingga kini kata Sulis, tidak ada yang memiliki kaitan dengan teroris seperti yang terjadi di Jati Asih dan Temanggung. "Kalau ada temuan bahan-bahan yang berkaitan peledak, jangan kesannya bom terus," imbuh Sulis pula.
Baca Juga:
JAKARTA - Pihak Kepolisian Sektor Diwek, Jombang, Jawa Timur, menyita sekitar 30 kilogram bahan peledak dari seorang warga Malang, pada Senin (17/8)
BERITA TERKAIT
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri