Temuan PPATK Rawan untuk Ganggu Kada
Diselewengkan untuk Lakukan Pemerasan
Kamis, 18 Agustus 2011 – 16:36 WIB

Temuan PPATK Rawan untuk Ganggu Kada
Robikin Emhas dari Seven Strategic Studies juga mengungkapkan hal serupa. Menurut Direktur Advokasi Seven Strategic Studies itu, kepala daerah memang berpotensi diganggu baik secara politik maupun hukum.
Ditegaskannya pula, gangguan ke kepala daerah itu lebih ditujukan untuk menekan. "Sudah pasti ini akan mengganggu kinerja kepala daerah," papar anak buah Mulyana W Kusumah di Seven Strategic Studies itu.
Selain itu, tak jarang pula tudingan korupsi digunakan sebagai sarana kampanye hitam guna menyudutkan incumbent dalam Pemilukada. "Tentunya ini menjadi sarana pembunuhan karakter bagi petahana (incumbent)," sebutnya.
Karenanya aliansi meminta instansi penegak hukum untuk dapat meminimalisir aparatnya agar tidak menyalahgunakan kewenangan. "Karena peluang terjadinya penyalahgunaan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk menekan kepala daerah itu sangat berpotensi mengganggu kinerja," tandasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang ribuan transaksi mencurigakan yang melibatkan kepala daerah dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti