Temuan Puing di Pantai Australia Bukan Milik MH370
jpnn.com - PERTH - Temuan benda berwarna metalik dengan ukuran 2,5 meter oleh masyarakat di dekat Kota Augusta, sekitar 300 kilometer di selatan Perth, dipastikan bukan bagian dari pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 yang hilang.
"Kami yakin bahwa ini bukan petunjuk dalam pencarian MH370," kata Kepala Biro Keamanan Transportasi Australia (ATSB) Martin Dolan seperti lansir BBC, Kamis (24/4).
Sehari sebelumnya, Rabu (23/4), Dolan mengumumkan menemukan sebuah benda yang sempat menarik perhatian pihaknya. Awalnya, dia berharap, temuan itu sebagai titik terang dalam upaya pencarian MH370. Bahkan foto-foto benda yang ditemukan di dekat Kota Augusta itu juga telah dikirim ke pejabat Malaysia.
"Tapi semakin lama kami mempelajarinya, kami semakin tidak bersemangat," ujarnya.
Selain terus mencari keberadaan MH370 yang mengangkut 239 orang dan hilang sejak 8 Maret, pihak Malaysia juga mengevaluasi kejadian tersebut agar ke depan tidak terulang.
Menteri Transportasi Malaysia Hishammudin Hussein menyampaikan, upaya yang dilakukan negaranya adalah membentuk tim investigasi internal. Para anggota yang tergabung dalam tim tersebut akan diumumkan pekan depan.
Tugas tim investigasi internal yang segera dibentuk tidak melihat aspek pidana, karena sudah menjadi kewenangan Kepolisian Diraja Malaysia.
"Tujuan utama pembentukan tim investasi yang sudah disetujui oleh kabinet adalah untuk mengevaluasi dan menentukan penyebab kecelakaan," kata Hishammuddin.
PERTH - Temuan benda berwarna metalik dengan ukuran 2,5 meter oleh masyarakat di dekat Kota Augusta, sekitar 300 kilometer di selatan Perth, dipastikan
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan