Temuan Ribuan E-KTP, Ketua DPR Dorong Pemilu E-Voting
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo memberikan perhatian serius temuan ribuan keping kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Duren Sawit, Jakarta Timur, maupun beberapa tempat lainnya.
Legislator Partai Golkar yang karib disapa Bamsoet itu mendorong juga sistem pemilu melalui e-voting sehingga duplikasi e-KTP bisa terhindari. "Karena e-voting, input data double pasti di-reject," tegasnya di gedung DPR, Jakarta, Senin (10/12).
Dia menegaskan untuk menghindari praktik-praktik manipulasi e-KTP atau duplikasi, harusnya semua stakeholders sudah memikirkan pelaksanaan e-voting untuk pemilu.
Bamsoet memahami e-voting tidak mungkin diterapkan untuk Pemilu 2019. Tapi, bisa diterapkan pada pemilu lima tahun yang akan datang. Karena itu, ujar Bamsoet, dari sekarang sudah harus dijajaki dan dimulai. Menurut dia, e-voting menghemat banyak hal. Seperti pengadaan bilik suara, tinta, kertas, rekrutmen saksi-saksi yang jutaan orang sehingga memakan biaya triliunan.
"Jadi menurut daya arahnya sudah harus ke sana. Memang tantangan sangat berat, tapi harus dimulai," ungkap Bamsoet.
Menurut Bamsoet lagi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sudah melakukannya. E-voting berhasil dilakukan dalam pemilihan kepala desa di beberapa desa di Jawa Timur (Jatim). "Nah kalau itu bisa, di tingkat nasional kita bisa," katanya.
Seperti diberitakan, sejumlah anak-anak yang sedang bermain di wilayah Kampung Bojong Rangkong, RT 003/RW 011 Kelurahan Pondok Kopi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (8/12) siang menemukan ribuan keping e-KTP. Kartu tanda penduduk itu berada dalam karung beras.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan, ada 2.158 e-KTP yang ditemukan. “Benar, e-KTP itu ditemukan dalam karung beras berukuran 20 kilogram,” kata dia. (boy/jpnn)
Untuk menghindari praktik-praktik manipulasi e-KTP atau duplikasi, harusnya semua stakeholders sudah memikirkan pelaksanaan e-voting untuk pemilu.
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Demi Menyukseskan Pilkada 2024, Wamendagri Bima Arya Dorong Penerbitan E-KTP Bagi Pemilih Pemula
- Rakornas II Dukcapil, Wamendagri Bima Arya: Pastikan Hak Pilih untuk Pemilih Marginal Terjamin
- Usut Kasus Korupsi e-KTP, KPK Panggil Dirut PT Quadra Solution Anang Sugiana
- Implementasi Program KTP Sakti Ganjar Menjamin Bansos Tepat Sasaran
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo