Temuan TPF : Terlalu Banyak Pekerja Asing !
Rabu, 28 April 2010 – 12:50 WIB
KERUSUHAN di PT Drydocks Batam membuat gusar Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Sebab, insiden berunsur SARA yang melibatkan ribuan buruh lokal dan sejumlah ekspatriat asal India itu terjadi sepekan menjelang peringatan Hari Buruh Sedunia atau yang lazim dikenal dengan May Day. Hasil pengumpulan fakta juga mengungkapkan, kerusuhan tidak hanya dipicu kasus tunggal, yakni penghinaan rasial TKA asal India. Melainkan, akumulasi persoalan iklim kerja dan hubungan antarpekerja yang kurang kondusif. "Itu terjadi karena akumulasi persoalan yang sudah lama terjadi," ungkap Haiyani.
Tim pencari fakta (TPF) pun langsung dibentuk untuk mengatasi konflik yang terjadi pada 22 April lalu tersebut. Kemarin (27/4), TPF bentukan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Abdul Muhaimin Iskandar itu merampungkan investigasi. TPF meminta PT Drdydocks World Graha mengurangi secara bertahap penggunaan tenaga kerja asing (TKA) dan pekerja outsourcing mereka.
Baca Juga:
:TERKAIT "Sebab, berlebihannya penggunaan dua jenis pekerja itu dinilai turut memicu kerusuhan buruh di industri galangan kapal di Batam tersebut," ujar Haiyani Rumondang, ketua TPF kerusuhan Batam, kepada wartawan di kantor Kemenakertrans.Dia menyatakan, hasil temuan TPF menunjukkan bahwa PT Drydocks terlalu banyak menggunakan tenaga outsourcing. Yakni, mencapai 7.883 orang atau sekitar 79 persen di antara total 9.963 pekerja. Sementara itu, jumlah pekerja tetap atau organik hanya 2.080 orang.
Baca Juga:
KERUSUHAN di PT Drydocks Batam membuat gusar Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Sebab, insiden berunsur SARA yang melibatkan
BERITA TERKAIT
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini
- 6 Tuntunan R2 dan R3 PPPK 2024 di Demo Nasional, Semoga Didengar Presiden Prabowo
- Mobil RI 36 Berulah di Jalan, Raffi Ahmad Beri Pengakuan, Oalah
- Tolak PPPK, Ribuan Honorer Satpol PP Desak Prabowo Turun Tangan
- GMNI Tangerang Desak Pemkab Tangerang Segera Bongkar Pagar Bambu di Pantura