Temui Anak Buah Erdogan, Menlu Retno Bahas G20 dan Krisis Ukraina
"Saya harap perjanjian Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement dapat segera diselesaikan untuk semakin meningkatkan peluang kerja sama antara kedua negara," kata Retno.
Terkait krisis di Ukraina, Retno mengapresiasi peran Turki dalam mendorong perundingan perdamaian, dan menegaskan kembali pentingnya menghentikan perang segera dan mendorong cara-cara damai untuk mencapai resolusi atas konflik.
Perang di Ukraina telah berdampak signifikan, tidak saja pada kemanusiaan tapi juga berdampak pada stabilitas dan ketahanan pangan dan energi dunia.
Oleh karena itu, kata Retno, semua negara memiliki kewajiban untuk turut berkontribusi menciptakan lingkungan dan suasana yang dapat mendukung perdamaian dapat segera tercipta.
"Perdamaian diharapkan tercapai melalui meja perundingan," katanya.
Perdagangan bilateral Indonesia-Turki pada 2021 mencapai 2,01 miliar dolar AS (Rp 29,09 triliun) atau meningkat 51,86 persen dibanding tahun sebelumnya. (ant/dil/jpnn)
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan anak buah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Di Tengah Gempuran Rusia, 75 WNI Masih Bertahan di Ukraina
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri