Temui Demonstran, Wali Kota Eri Lempar Sebagian ke Gubernur Khofifah

"Hidung kami sampai ada yang infeksi, Pak, gara-gara kebanyakan swab. Yang dagang juga enggak punya surat keterangan kerja," kata dia.
Eri kembali menanggapinya dengan menyebut bahwa kebijakan SIKM adalah wewenang Pemerintah Kabupaten Bangkalan. Yang terpenting, Pemkot Surabaya tidak akan memberlakukan tes usap jika warga telah memiliki SIKM.
Untuk itu, dia memilih melempar tuntutan itu kepada Khofifah. Menurut dia, gubernur memiliki wewenang lebih untuk menerima aspirasi masyarakat Madura.
Aksi pun akhirnya bubar dengan Eri menjanjikan akan bertemu dengan Khofifah menyampaikan tuntutan para pedemo. Namun, jika tak segera terlaksana dalam tiga hari mereka akan kembali melakukan demo.
"Saya sendiri yang akan sampaikan. Panjenengan (anda,red) sekalian juga bisa berdiskusi dengan Bupati Bangkalan mengenai ini. Yang pasti, kalau di Surabaya gak ada swab kalau sudah punya SIKM," pungkas Eri. (mcr12/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Wali Kota Eri Cahyadi menyerahkan beberapa tuntutan pedemo untuk disampaikan ke gubernur yang memiliki wewenang
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Satpol PP Surabaya Temukan 2 RHU Jual Miras saat Ramadan
- KAI Daop 8 Tes Narkoba Kepada 100 Pekerja, Ini Hasilnya
- Info Penting, Masyarakat Surabaya Harap Lakukan Ini Sebelum Mudik Lebaran 2025
- Dukung SRRL, Pemkot Surabaya Bakal Bangun Flyover dan Underpass
- Tolak RUU TNI, Pedemo Sandingkan Foto Prabowo dengan Tulisan 'Orba Strikes Back'
- Inilah Hasil Drawing Barati Cup International East Java 2025