Temui Din Syamsuddin, Ical Puji Muhammadiyah

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mendatangi Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah hari ini, Selasa (6/8). Pria yang akrab disapa Ical ini bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin.
Dalam pertemuan itu, Ical ditemani oleh para kader Partai Golkar seperti Hajriyanto Y Thohari, Idrus Marham dan Cicip Sutarjo. Pada saat memberikan sambutan, Ical menyampaikan apresiasinya kepada Muhammadiyah.
Menurut dia, Muhammadiyah berhasil membangun ratusan lembaga pendidikan dari tingkat usia dini hingga perguruan tinggi dan lembaga kesehatan lainnya. Ical menjelaskan, Muhammadiyah merupakan organisasi kemasyarakatan yang luar biasa dan terhormat.
"Saya bangga pada Muhammadiyah, sebuah ormas yang bisa membangun banyak universitas, lembaga pendidikan dan rumah sakit," ujar Ical di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (6/8).
Setelah itu, pembicaraan antara Ical dengan Din berlanjut kepada penyampaian gagasan terkait upaya membawa Indonesia ke suasana yang lebih baik.
Din menyatakan, dialog antara partai politik dan organisasi masyarakat perlu dilakukan secara intensif. Karena banyak masalah di Indonesia yang harus diselesaikan bersama. "Ini saya pikir perlu dibangun untuk hadapi aneka masalah dan tantangan bangsa," ucap Din. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mendatangi Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah hari ini, Selasa (6/8). Pria yang akrab disapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam
- Modena Pure Hub Dukung Gerakan Refill & Daur Ulang Plastik di CFD Sudirman
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru