Temui Ganjar, Eks Buruh Migran di Cianjur Minta Perlindungan dan Pendampingan
jpnn.com, CIANJUR - Suasana haru mewarnai pertemuan bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo dengan eks buruh migran di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (5/10).
Dalam pertemuan itu, para buruh yang pernah menjadi pahlawan devisa tersebut membagikan kisah pedih selama bekerja di luar negeri.
Salah satunya ialah Siti Sukaesih yang pernah menjadi buruh migran di Dubai. Kepada Ganjar, dia mengaku sempat mendapat perlakuan tidak senonoh oleh sang majikan.
"Saat saya menolak, saya dilaporkan pada polisi. Saya minta tolong pada KBRI tetapi tidak ada jawaban. Telepon juga tidak pernah diangkat. Akhirnya saya dipulangkan, pak, tanpa membawa uang sepeser pun," ungkap Siti.
Pengalaman pahit juga diceritakan Yogi yang pernah jadi buruh migran di Arab Saudi tanpa mendapat bayaran.
Yogi bahkan pernah kecelakaan dan dirawat di rumah sakit, tetapi pihak perusahaan di sana tidak mau mengurusnya.
"Akhirnya saya kabur dan mencari pekerjaan baru. Tetapi saya tidak dibayar selama lima bulan," kenangnya.
Menurut Yogi, dia sering meminta bantuan kepada perwakilan pemerintah Indonesia di sana, tetapi laporannya tidak pernah direspons bahkan terkesan diabaikan.
Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo bertemu eks buruh migran di Cianjur. Ada suasana haru ketika para eks PMI menceritakan pengalaman pahit mereka.
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Lepas 429 PMI ke Korsel, Kepala BP2MI: Saya Titip Jaga Negara Ini
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Warga Cianjur Meninggal Seusai Ikut Acara Cabup, Dinkes Ingatkan Pengobatan Gratis Harus Berizin
- Kematian Warga Dikaitkan dengan Acara Cabup Cianjur, Polisi Didesak Ungkap Fakta
- Pasangan ASIH Ingin Jadikan Seni dan Budaya Sebagai Sarana Sejahterakan Warga Jabar