Temui Ganjar, Eks Buruh Migran di Cianjur Minta Perlindungan dan Pendampingan
Menurut Ganjar, semua pekerja migran yang mendapat kekerasan dan perlakuan tidak baik harus dilindungi. Negara mesti hadir memberikan perlindungan.
"Termasuk tadi ada info buruh migran asal Bali yang mendapat perlakuan tidak baik di Polandia. Saya langsung menghubungi banyak pihak untuk penyelesaiannya," ucap Ganjar.
Mantan gubernur Jateng itu juga menyinggung soal perlunya penataan sistem di Indonesia juga harus dilakukan. Perusahaan tenaga kerja Indonesia harus resmi, terdata, dan dikelola dengan baik.
"Agar tidak ada yang ilegal, karena banyak kasus kekerasan pekerja migran kita karena mereka berangkat secara ilegal. Pemerintah harus melakukan pendataan terhadap mereka yang mengirimkan tenaga kerja kita agar semua aman," tuturnya.
Ganjar juga sepakat dengan adanya masukan supaya pemerintah memberikan pendampingan, pelatihan, dan akses modal agar eks pekerja migran tetap bisa produktif.
"Mereka kebanyakan butuh pendampingan hingga pelatihan. Mulai produksi, packaging hingga pemasaran. Termasuk modal usaha, maka bisa kita gerakkan Baznas untuk membantu," kata Ganjar Pranowo.(*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo bertemu eks buruh migran di Cianjur. Ada suasana haru ketika para eks PMI menceritakan pengalaman pahit mereka.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- PINTAR Kantongi Lisensi Resmi sebagai P3MI, Hubungkan Indonesia ke Dunia
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur
- Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia
- Lewat Program ini PMI di Singapura Dipersiapkan Agar Punya Masa Depan Lebih Cerah
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Bencana Alam, Ratusan Warga 9 Kecamatan di Cianjur Mengungsi